Bagaimana Cartier Crash Jadi Jam Tangan Vintage Paling Heboh
Jam tangan Cartier Crash baru-baru ini mencetak rekor dunia harga lelang, jadi jangan kaget jika banyak selebriti kelas atas seperti Kanye West, Tyler, the Creator, dan Jay-Z menyukainya. Tapi taukah kamu, Cartier Crash itu jauh lebih istimewa daripada sekadar arloji yang dikenakan para selebriti. Jadi, mari kita bahas satu per satu ya!
Bicara soal asal-usulnya, jangan percaya mitos bahwa desainnya terinspirasi dari mobil yang kecelakaan lalu meleleh, ya! Kebenarannya, pada tahun 1960-an, di tengah kegilaan "Swinging Sixties" di London, Cartier London mencoba merangkul era baru dengan desain jam yang unik dan penuh pemberontakan. Jadi, semuanya berawal dari momen yang sangat keren dan menarik di dunia mode, musik, dan konsumsi di London.
Kakek dari Cartier London, Jean-Jacques Cartier, memutuskan untuk menciptakan jam tangan pergelangan tangan mereka sendiri. Selama proses desain, dia berkolaborasi dengan desainer andalannya, Rupert Emmerson. Mereka berdiskusi dan mengadaptasi desain Oval, jam tangan populer saat itu, agar sesuai dengan semangat pemberontak di era Swinging Sixties. Hasilnya, munculah desain radikal dengan lengkungan yang sensual dan bentuk bebas yang belum pernah ada sebelumnya dalam dunia jam tangan.
Namun, prosesnya tidak mudah. Tim pembuat jam di Cartier harus berulang kali mencoba merakit jam tangan ini dengan dial asimetris agar waktu dapat dibaca dengan tepat. Kakek Jean-Jacques memang "menyusahkan" para pembuat jamnya, tetapi akhirnya, pada tahun 1967, Cartier Crash lahir. Sejak itu, hanya sedikit contoh Cartier Crash yang diproduksi hingga awal 1970-an.
Dulu, Cartier Crash mungkin hanya menjadi incaran kolektor jam tangan hardcore, tapi semuanya berubah beberapa tahun belakangan ini. Ketika Kanye West memamerkan Cartier Crash miliknya di media sosial, minat terhadap jam tangan ini meledak. Cartier pun merilis model Crash modern eksklusif untuk butik London-nya, yang semakin membangkitkan minat pada versi vintage-nya.
Hasil lelang pun melonjak drastis. Harga Cartier Paris Crash yang sebelumnya hanya dijual seharga $30.000 kini bisa mencapai $100.000 bahkan $200.000! Semakin banyak kolektor jam tangan yang sadar bahwa ada lebih banyak merek jam tangan selain Patek dan Rolex yang patut diperhitungkan.
Jadi, apakah cerita Cartier Crash berakhir di sini? Tidak, seperti yang kita tau bahwa harga Cartier Crash akan terus naik dan minat akan terus tumbuh karena jam tangan ini memang sangat langka, terutama model Londonnya.
Bagaimanapun, lebih dari sekadar sebuah aksesori mewah atau hasil lelang yang mengagumkan, Cartier Crash adalah ikon dalam desain jam tangan. Bentuknya yang unik dan berani telah bertahan selama lebih dari lima puluh tahun, dan seiring waktu, terus menjadi simbol dari masa ketika ia diciptakan.
Jadi, jika kamu adalah penggemar jam tangan vintage atau tertarik pada desain yang luar biasa, Cartier Crash adalah pilihan yang tak tertandingi. Keindahannya yang radikal dan cerita di baliknya menjadikannya jam tangan yang penuh pesona dan kharisma.
Leave a comment