"Menuju Standar Baru: Tudor Black Bay Burgundy, Sekarang Master Chronometer dengan Sertifikasi METAS"

Memiliki sertifikasi METAS, desain bracelet baru dengan lima mata rantai serta case yang lebih tipis menciptakan Black Bay burgundy menjadi salah satu yang terbaik sampai saat ini.

Seringkali kita mendengar bahwa Tudor diciptakan untuk melakukan apa yang Rolex tidak dapat atau tidak mau lakukan. Namun, saat Rolex melakukan segala hal mulai dari jam tangan emoji hingga Yacht-Masters dari titanium di tahun yang sama, lantas apa lagi yang tersisa yang dapat dilakukan oleh Tudor?

Hal yang mungkin dilakukan oleh Rolex adalah merevitalisasi asas dasar pembuatan jam tangan yang andal dan kokoh dan simple yang dibungkus ala gaya klasik. Hal itu pula yang dilakukan Tudor yang telah memperbaharui desain dari Black Bay Master Chronometer. Secara sekilas mata, tentu saja siapapun yang melihat dapat merasakan bahwa Black Bay   burgundy yang baru ini sangat mirip dengan Back Bay burgundy “senior” yang dikeluarkan pada tahun 2012. Bagaimana tidak, itu sudah terlihat jelas jika kita sama-sama melihat pada desain bezel insertnya, benar-benar mirip. Tidak hanya itu, bahkan diameter case, dial serta handsetnya juga terlihat hampir sama persis!

Namun walaupun terlihat mirip, tentu saja ada perbedaan disetiap sentuhan yang baru pada setiap jam tangan yang di keluarkan oleh tudor. Kali ini tudor berhasil menjadikan jam ini menjadi salah satu rilisan Tudor terbesar! Bagaimana tidak, tudor berhasil membuat jam tagan modern terpentingnya menjadi Master Chronometer, dan saat anda merasakannya langsung, pasti akan terasa lebih nyaman untuk dikenakan.

Perubahan Kecil Yang Menyempurnakan Black Bay

Sebelumya kami mengatakan “walaupun terlihat sama dalam sekilas mata, tentu saja ada  perbedaan di setiap sentuhan yang baru pada jam tangan Black Bay kali ini”, lalu, apakah anda penasaran apa saja yang diperbarui pada Black Bay burgundy kali ini? Mari simak bersama apa saja yang diperbaharui pada Black Bay burgundy terbaru kali ini. Pertama, ketebalan case 13,6mm yang membuatnya 0,8mm lebih tipis dari generasi sebelumnya. Hal ini akan membuat pergelangan tangan anda terasa lebih nyaman bahkan untuk anda yang memiliki pergelangan kecil sekalipun.

Faktor terbesar dari kenyamanan ketika memakai jam ini salah satunya adalah berkat bracelet baru yang didesain dengan lima mata rantai yang melingkar di pergelangan tangan dengan lebih baik dari pada pilihan bracelet gaya Oyster. Namun walaupun Tudor masih menawarkan bracelet gaya Oyster atau rubber dengan Black Bay burgundy, menurut kami gaya Jubilee  yang baru adalah pilihan yang paling tepat dan paling nyaman untuk dikenakan sehari hari.

Dengan desain yang menyempit dari 21mm hingga 16mm; tidak ada fux rivet; saat memakainya tentu saja akan terlihat dan terasa begitu bagus. Tak hanya bracelet yang mengutamakan kenyamanan, Tudor juga menambahkan T-fit ke klipnya untuk memberikan kesan yang lebih baik.

Black Bay Master Chronometer

Walau terlihat mirip, namun tudor juga mengubah dial pada Black Bay burgundy nya yang terbaru, untuk dial saat ini memiliki finishing sunburst dari pada matte, mirip dengan lineup Black Bay 31/36/39/41 in-house yang baru yang membuat dialnya terlihat lebih kaya saat menangkap cahaya serta membuat aksen berwarna emas pada dial terasa lebih alami. Selain jadi terasa lebih halus, ada hal yang tak kalah menarik yang ikut diperbaharui pada jam tangan ini yakni Handset. Tak hanya itu, apakah anda tahu apa yang paling mencolok dari jam tersebut? Ya, benar itu terletak pada jarum detik lollipop. Mungkin sebagian orang akan mengkririk bahwa itu benar- benar tidak cocok dengan jarum jam snowflake, tetapi kami yakin bahwa ada juga orang orang yang sangat menyukai jarum detik lollipop tersebut sampai mengabaikan apakah itu benar-benar cocok atau apakah ada preseden sejarah untuk menggabungan jarum detik lollipop tersebut dengan jarum jam snowflake.

Belum cukup sampai situ, Tudor juga memberi sentuhan baru pada tepi bezel, dengan gelombang yang lebih ditekankan dibandingkan dengan tepi koin tradisional dari lini Black Bay. Hal ini memberikan Black Bay burgundy mengemasi sedikit nuansa jam tangan tradisional seperti vintage Tudor Sub. Disamping beberapa perubahan yang terjadi, ada juga detail yang menghilang dari Tudor Black Bay burgundy satu ini, yakni tabung mahkota hitam yang familiar pada Black Bay sebelumya. Mungkin kita tidak akan mendapatkan remake Tudor Sub modern yang sesungguhnya, tetapi semua perubahan ini, ditambah dengan sertifikasi META, membuat Black Bay terbaru semakin sempurna, tak jarang pula diver modern Tudor yang bayak diharapkan oleh banyak penggunanya.

Pada akhirnya ini akan mebawa kita pada satu baris teks “Master Chronometer” yang diselipkan pada posisi enam di dial nya. Ini cukup singkat untuk dial Rolex/ Tudor, terapi dua kata itu mengandung banyak makna, sebab ini merupakan Master Chronometer kedua dari Tudor setelah Black Bay Ceramic yang dirilis pada tahun 2021. Menurut Tudor, ini mencerminkan arah dimana semua jam tangannya akan menuju. Bulan lalu, Tudor secara resmi mengumumkan fasilitas baru di Le Locle, dimana semua jam tangannya akan berasal kedepannya. Mulai sekarang, semua jam tangan Tudor akan memiliki gerakan manufakturnya sendiri.

Fasilitas baru Tudor terhubung dengan Kenissi, perusahaan produksi gerakan yang didirikan oleh Tudor pada tahun 2015. Ke depannya, semua gerakan Tudor akan berasal dari fasilitas baru di Le Locle. Fasilitas ini dilengkapi untuk pengujian METAS, jadi aman untuk mengasumsikan bahwa Tudor memiliki tujuan untuk membuat semua jam tangannya menjadi Master Chronometer bersertifikasi METAS dalam waktu yang dapat dilihat.

Sertifikasi METAS dimulai dengan gerakan yang sudah mendapat COSC yang telah dimasukkan ke dalam case dan telah diuji akurasi sebesar 0/+5 detik per hari. Jam tangan ini kemudian menjalani serangkaian uji untuk menunjukkan ketahanan terhadap air hingga 200 meter, anti-magnetisme hinha 15.000 gauss, dan akurasi pada dua suhu, enam posisi, serta dua tingkat cadangan daya (100 persen dan 33 persen).

Apakah anda sudah terkesan? Eits, tunggu dulu. Belum cukup sampai disitu, di dalam Black Bay burgundy juga terdapat kaliber manufaktur METAS bersertifikat Tudor MT5602-U. Dengan membawa sertifikasi METAS ke jam tangan lain yang tampaknya juga memberi petunjuk akan ada lebih banyak lagi yang datang selanjutnya. Tudor dengan cukup jelas menyalip Omega, satu satunya merek yang saaat ini memproduksi Master Chronometer dalam jumlah besar. Harga juga mencerminkan hal ini, sejauh ini Blcak Bay burgundy baru generasi baru ini dibandrol seharga $4.450 atau sekitar hampir 70 juta rupiah, sedangkan $4.050 atau sekitar 63 juta rupiah untuk Black Bay non-Master Chronometer, yang masih tersedia dalam berbagai warna bezel selain burgundy (sebagai referensi, Omega Seamster 300M dibandrol sebesar $5.600 atau sekitar 87 juta rupiah).

Sampai saat ini, persaingannya tampaknya hanya memberikan dampak positif bagi konsumen, Bersama- sama, Omega dan Tudor sama sama berusaha menggebrak standar baru untuk akurasi dan kehandalan jam tangan mekanis.

Jadi, apakah jam tangan Anda benar-benar perlu tahan terhadap magnet hingga 15.000 gauss dan tahan air hingga 200 meter? Sebagian besar tidak, tentu saja. Tetapi ini menarik bahwa Omega dan Tudor, terus bersaing demi mengejar keahlian teknis untuk tujuan itu sendiri, semua dengan harga sekitar lima ribu dolar atau sekitar 77 juta rupiah.

Bagaimana watch lovers, apakah anda juga tertarik memiliki Black Bay burgundy dari Tudor? Kabar baik! Sekarang anda bisa mendapatkannya di Luxel Watch, toko jam tangan terpercaya no #1 di Indonesia yang pastinya sudah menjual jam tangan mewah original, bergaransi serta lengkap! Sudah lebih dari 200 konsumen sejak berdiri pada Maret 2022 yang merasakan kepuasan berbelanja di Luxel Watch, tunggu apa lagi? Yuk klik link ini ya!